PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN KONSENTRASI SITOKININ TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG KAPRI (Pisum Sativum L.)
KIRNOPRASETYO I.
Juli Rahayu
AUGUSTA MARIA SARMENTO
Abstract
Kacang Kapri ( PisumsativumL.) merupakan salah satu jenis sayuran yang disukai oleh masyarakat dunia sebagai sumber protein nabati untuk pemenuhan kebutuhan gizi. Kacang kapri di Indonesia mempunyai prospek yang sangat cerah. Sejalan dengan kenaikan jumlah penduduk dan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan nilai gizi, permintaan kacang kapri terus akan meningkat dan tidak terpenuhi. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi kacang kapri adalah dengan menggunakan pupuk kandang sapi dan sitokinin (ZPT).    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang sapi dan konsentrasi sitokinin terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang kapri (Pisum sativum L.). Hipotesis dalam penelitian ini adalah diduga pupuk kandang sapi dan sitokinin berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang kapri.             Pengamatan yang dilakukan mulai tanaman berumur 10 hst dengan interval 7 hari. Parameter yang diamati meliputi jumlah daun per tanaman, jumlah cabang per tanaman, umur berbunga, jumlah polong per tanaman, dan berat kering polong per tanaman. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara dosis pupuk kandang sapi dan konsentrasi sitokinin terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan konsentrasi sitokinin K secara terpisah menunjukkan pengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun per tanaman umur 17 dan 31 HST (Hari Setelah Tanaman), luas daun per tanaman umur 38, HST (Hari Setelah Tanaman), jumlah cabang per tanaman umur 24, 38 dan 45 HST (Hari Setelah Tanaman), umur berbunga, jumlah polong per tanaman dan berat kering polong per tanaman. Sedangkan perlakuan dosis pupuk kandang sapi tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan