PENAWARAN DAN PERMINTAAN BUNGA SEDAP MALAM (Polianthes tuberosa L.) DI DESA REMBANG KECAMATAN REMBANG KABUPATEN PASURUAN
MOKHAMMAD ARDIANSYAH
DJOHAR NOERIATI D.
MUHANDOYO '
Abstract
Peluang pasar tanaman sedap malam perlu dikenalkan kepada para petani sebagai komoditas usaha agribisnis agar petani tidak hanya menjadi petani subsistem tetapi untuk mendorong agar petani mampu menjadi petani yang handal dibidang agribisnis yang berwawasan untuk mencari keuntungan didalam usahataninya sehingga pendapatannya akan meningkat yang berakibat meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil produksi, kebutuhan pasar, pendapatan petani dan kelayakan usahatanibunga Sedap Malam di Desa Rembang Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan. Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangakan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau di tawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu. Dengan menganalisis permintaan dan penawaran bunga Sedap Malam, bisa diketahui kondisi pasar bunga Sedap Malam. Sedangkan analisis usahatani merupakan analisis yang digunakan oleh pengusaha yang bergerak dibidang pertanian dengan mengelola sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien dengan tujuan memperoleh keuntungan yang tinggi pada waktu tertentu sekaligus mengetahui kelayakan usahatani.               Metode analisis yang digunakan adalah menganalisa trend produksi, penawaran dan permintaan menggunakan kuadrat terkecil linier dengan formulasi Y= a+ bx, kelayakan usaha dengan menggunakan R/C ratio untuk mengetahui titik impas menggunakan perhitungan BEPproduk dan BEP harga. Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara produksi, penawaran dan prmintaan. Data dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 30 orang berdasarkan jumlah populasi petani sebanyak 80. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usaha tani Bunga sedap Malam di Desa Rembang Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan adalah Rp. 117.331.200,00 dengan keuntungan petani per bulan sebesar Rp. 1.998.000,00dari biaya produksi sebesar Rp. 69.379.200,00 sedangkan BEP harga  = Rp. 15.978.957,20 dan BEP produk = 53.263 tangkai pada luas lahan 1 hektar selama 1 periode tanam (2 tahun) dengan niali R/C ratio = 1,69 yang berarti usahatani Sedap Mlam layak diusahakan dan menguntungkan. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa baik produksi, penawaran dan permintaan bunga Sedap Malam di desa Rembang Kecamatan Rembang cenderung meningkat dalam 5 tahun terakhir dan saling mempengaruhi yang bersifat positif