PENGARUH AIR KELAPA HIJAU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI PUTIH ( Brassica chinensis l.)
Abstract
Sawi putih ( Brassica chinensis L.) merupakan tanaman sayuran daun keluarga Cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan sesuai untuk di kembangkan di daerah subtropis maupun tropis. Di Indonesia tanaman sawi merupakan jenis sayuran yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan produksi masih tergolong rendah. Salah satu usaha untuk menaikan produksi dengan cara pemupukan. Air kelapa dapat di manfaatkan untuk meningkatkan kesuburan dan pertumbuhan tanaman sawi putih. Air kelapa mengandung sitokinin, fosfor dan kinetin yang berfungsi mempergiat pertumbuhan tunas dan akar. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh konsentrasi air kelapa hijau terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi putih (brassica chinensis L.) dengan hipotesis di duga dosis air kelapa hijau berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi dari tanaman sawi putih (Brassica chinensis L.) Penelitian ini dilaksanakan di Jln. Terusan Sulfat RT 03, RW 05 Pandan Wangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang terletak 450 M dpl dan dilaksanakan mulai bulan April sampai dengan Juni 2016. Penelitian menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) dengan 4 ulangan, terdiri dari enam perlakuan. K0 : 0 ml/l tanpa air kelapa ( kontrol), K1 : 50 ml/l. K2  : 100 ml/l,K3 :150ml/l, K4 : 200ml/l, K5 : 250 ml/l, sehingga di peroleh 24 perlakuan. Pengamatan dilakukan mulai tanaman berumur 7 hst dengan interval 7 hari sampai panen. Parameter yang di amati meliputi tinggitanaman, jumlah daun, lebar daun terbesar, lebar daun terkecil dan berat segar. Hasil penelitian menunjukkan pemberian air kelapa hijau memberikan hasil terbaik pada perlakuan K3 150ml/l K 4 200 ml/l K5 250 ml/l. Pemberian airkelapa hijau trehadap tinggi tanaman pada umur 49 hst dan memberikan hasil yang optimal lebar daun terbesar pada umur 28,42,49,dan 56 hst dan lebar daun terkecil pada 21,42,dan 56 hst umur makin meningkat