PENGARUH JUMLAH POPULASI DAN SAAT INVESTASI HAMA LARVA Plutella xylostella L. PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica oleraceae L.)

  • Aldofus Barto
  • M. Adri Budi S.
  • Juli RAHAYU

Abstract

Tanaman kailan(Brassica oleraceae L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang menghasilkan daun dari famili kubis – kubisan (Brassicaceae) dan diduga berasal dari negeri china. Namun akhir-akhir ini salah satu faktor yang menghambat serta menurunkan hasil dan kualitas dalam budidaya tanaman kailan  (Brassica oleraceae L.) adalah resiko yang tinggi terhadap serangan hama dan penyakit. Di Indonesia, kerusakan tanaman sayuran kailan oleh hama dan penyebab penyakit merupakan kerusakan yang mengakibatkan kerugian hasil yang lebih besar dibandingkan kerusakan yang sama pada tanaman pangan. Hama tanaman sayuran umunya merupakan kelompok pengganggu yang merusak langsung pada bagian tanaman yng memiliki nilai ekonomi (direct pest), diantaranya adalah hama ulat tritip / ulat daun (Plutella xylostella L.). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium dan green house Fakultas Pertanian Universitas Wisnuwardhana Malang dari bulan Desember sampai Juni 2014. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh jumlah populasi dan saat investasi larva (Plutella xylostella L.) pada pertumbuhan dan hasil tanaman kailan (Brassica oleraceae L.)dan mengetahui ambang ekonomi hama (Plutella xylostella L.). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang disusun secara factorial dengan menggunakan 2 faktor. Faktor pertama adalah populasi larva (P). P1 : Perlakuan populasi larva sebanyak 3 ekor pertanaman, P2 : perlakuan populasi larva sebanyak 6 ekor pertanaman, P3 : perlakuan populasi larva sebanyak 9 ekor pertanaman. Perlakuan saat investasi larva (l), l1 : perlakuans saat investasi dua minggu setelah tanam, l2 : perlakuan saat investasi tiga minggu setelah tanam, l3 :perlakuan saat investasi empat minggu setelah tanam. Hasil pengamatan dianalisa menggunakan analisis ragam (ANOVA), jika terjadi beda nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT dengan taraf 5%.                Hasil penelitian menunjukan bahwa secara terpisah masing-masing perlakuan memberikan beda nyata dan sangat nyata., tetapi tidak ada interaksi diantara kedua perlakuan jumlah populasi dan saat investasi pada pertumbuhan dan hasil tanaman kaiilan. Perlakuan P3l1tingkat serangan 100% pada hari kelima, semakin banyak jumlah populasi larva da saat investasi paling awal akan menghasilkan tingkat serangan hamaPlutella xylostella L paling tinggi.

Published
2015-11-30
Section
Articles